my story.
- nana
- Sep 2, 2020
- 5 min read
Updated: Sep 3, 2020
※英語の下に日本語訳をつけてあるのでぜひご覧ください。

Hi all, I'm Nana!
I'm very excited to start this blog and share my story with you.
I'm currently 17 years old and living my life in Bali. I just graduated from high school here and enjoying my gap year after my dreadful IB Diploma year.
I was born and raised in Japan and moved to Bali when I was 12. The reason why I moved to Bali is because my parents wanted me to go to international school here and improve my English skills.
At first, I was very anxious whether I could get used to the life in Bali because growing up in an urbanized city, it was the complete opposite lifestyle to the one that I have now. Unlike my expectations, I was immediately attracted to the tropical environment of Bali filled with green and nature.
Couple times have passed and I began to notice how my favorite beach is getting dirtier with trashes. I wanted to make a change right there on the spot but all I could do there was to pick up the trashes and throw them in the correct place. I was heartbroken and I was very curious to know why that much of a difference can happen in such a short period of time.
After that, I joined local environmental organization and organized my original beach clean-up, which I will talk about in the future blog article.
Right now, it is difficult eco events in this pandemic. But I believe that I still can interact with people around the world by spreading the awareness of environmental issues using social media platforms.
I've been uploading my thoughts and researched topics on Instagram until now but one Instagram post limits the information that I can share. I decided to create this blog so that I can share my thoughts and research that won't fit in one Instagram post.
There are so many things I have to learn about being an eco-friendly person.
There are huge difference in environmental issue and social issue between Japan, Indonesia, and other countries.
I'm still learning by educating myself by researching environmental-related topics that I care about. But, I'm looking forward to grow and improve myself and I will be more than grateful if you can support me by reading this blog.
Nana
Instagram: @begooddogood.bali
初めまして、Nanaです!
このブログを通して一緒に環境問題に触れ合うのを楽しみにしています。
私は現在17歳でインドネシアのバリ島で生活をしています。今年5月にIBプログラムを終えてインターナショナルスクールを卒業し現在はギャップイヤー中です。
私は小学校まで日本にいました。12歳の時にバリ島に引っ越しました。日本で幼稚園からインターナショナルスクールに通っていて、さらに英語教育を受けたいと思い引っ越しました。
日本と全く違うバリ島での生活に慣れることができるか心配でしたが緑いっぱいの自然豊かなバリ島の環境が新鮮ですぐに慣れました。
バリに来て少し経ってから、私はあるビーチに行ってゴミが多く捨てられている場面に遭遇し、バリ島に来た時とは全く違う景色で驚きました。ただゴミ拾いしかすることができなかったのでショックで帰宅後、どうして急に変わってしまったのだろうと疑問に思い考えました。
それから私は環境団体に入ってみたり自分でビーチクリーンを企画したりして活動を行ってきました。(また後日お話させていただきます。)
現在はパンデミックなので活動が難しいです。しかし、私はそれでもソーシャルメディアなどを使って今の環境問題に触れながら色々な国の人々と交流できることを信じています。
今までインスタグラムを使って様々な環境問題に触れてきましたが載せられる量が限られているのでこのブログを始めることにしました。
私もエコに関してはまだまだ勉強することがたくさんあります。
また、日本とインドネシアと欧米諸国のエコ活動やエコ知識、社会問題は全く違います。
このブログを通して様々な環境問題や社会問題に触れてエコな生活を取り入れ少しずつ環境保全に貢献できるように頑張るので読んでいただけたら嬉しいです。
Nana
インスタグラム:@begooddogood.bali
Halo semuanya, saya Nana!
Saya sangat bersemangat untuk memulai blog ini dan berbagi cerita dengan kalian semua.
Saat ini saya berusia 17 tahun dan tinggal di Bali. Saya baru saja lulus dari Sekolah Menengah Atas di sini, dan sekarang tengah menikmati tahun jeda saya setelah kemarin berjuang susah payah untuk Diploma IB.
Saya lahir dan besar di Jepang, dan pindah ke Bali ketika saya berusia 12 tahun. Alasan saya pindah ke Bali adalah karena orang tua saya ingin saya bersekolah di sekolah internasional serta meningkatkan kemampuan bahasa Inggris saya.
Pada awalnya, saya sangat khawatir apakah saya akan mampu menyesuaikan diri dengan kehidupan di Bali, karena ketika di Jepang saya di besarkan di lingkungan perkotaan. Tentu saja Jepang dan Bali memiliki gaya hidup yang sangat berlawanan. Namun ternyata saya salah, ketika sampai di Bali, saya langsung tertarik dengan lingkungan tropis Bali yang penuh dengan pohon hijau dan alam.
Selang beberapa waktu tinggal di Bali, saya menyadari bahwa pantai favorit saya mulai kotor dan dipenuhi dengan sampah. Saat itu, saya ingin melakukan perubahan seketika, tetapi yang bisa saya lakukan hanyalah mengambil sampah-sampah tersebut dan membuangnya di tempat yang benar. Saya merasa sakit hati dan kecewa, saya bertanya-tanya mengapa begitu banyak perbedaan bisa terjadi dalam waktu yang begitu singkat.
Setelah itu, saya langsung bergabung dengan organisasi lingkungan lokal dan mengatur jadwal pembersihan pantai tersebut yang akan saya bicarakan di artikel blog saya selanjutnya.
Selama pandemi ini, permasalahan lingkungan merupakan topik yang sangat sulit. Namun saya yakin bahwa saya masih bisa berinteraksi dengan orang-orang di seluruh dunia dengan menyebarkan dan menumbuhkan kesadaran akan isu lingkungan dengan menggunakan platform media sosial.
Sejauh ini saya sudah menggunggah opini dan topik penelitian saya di instagram, namun informasi yang dapat saya bagikan melalui setiap postingan saya masih sangat terbatas. Maka dari itu, saya memutuskan untuk membuat blog ini agar saya dapat membagikan pemikiran dan penelitian saya yang tidak dapat saya bagikan disana.
Ada banyak hal yang harus saya pelajari mengenai menjadi seseorang yang peduli akan lingkungan. Ada perbedaan yang sangat besar dalam isu lingkungan dan sosial antara Jepang, Indonesia, dan negara lain.
Saya masih belajar dengan cara mengedukasi diri saya sendiri dan melakukan penelitian mengenai topik lingkungan yang saya pedulikan. Saya berharap saya akan dapat tumbuh serta selalu meningkatkan kemampuan dan kualitas diri saya, dan saya akan sangat berterima kasih jika kalian semua bisa mendukung saya dengan membaca blog ini.
Nana
Instagram: @begooddogood.bali
[cover photo made using PicsArt and Pinterest]

Comments